Makalah Energi dan Contoh Pratikumnya Lengkap

Makalah Energi dan Contoh Pratikumnya

Makalah Energi dan Contoh Pratikumnya

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Energi merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi perikehidupan manusia. Manusia hidup memerlukan energi. Energi tidak saja digunakan untuk menggerakkan sistem yang ada dalam tubuhnya seperti peredaran darah, dan pencernaan makanan. Energi dibutuhkan oleh manusia bahkan oleh semua makhluk hidup dalam upayanya mempertahankan kehidupan mencari makan dan berkembang biak.
Manusia tidaklah sekedar ingin mempertahankan hidupnya. Ia menghendaki sesuatu yang lebih dari itu. Manusia ingin dapat terbang seperti burung, ingin mempunyai baju yang bagus, ingin dapat bergerak baik di darat, air maupun di angkasa. Manusia mempunyai keinginan yang tak terbatas, dan itu semua membutuhkan energi.
Kebutuhan dunia masa kini masih banyak bergantung pada energi fosil, seperti minyak bumi. Kita mengetahui bahwa sumber daya minyak bumi tak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, dalam topik energi kali ini dibicarakan juga tentang kemungkinan memanfaatkan energi surya untuk kehidupan sehari-hari, diperkenalkan pula prinsip kerja PLTN sebagai sumber energi alternatif.
Semua subtopik disajikan dalam bentuk konsep dasar contoh-contoh yang sederhana dengan harapan akan mudah diserap sehingga calon guru SD mempunyai wawasan yang cukup meluas dan mendasar tentang energi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masah dalam proses penyusunan makalah ini antara lain:
1.      Apakah Energi Itu?
2.      Apa sajakah bentuk-bentuk Energi?
3.      Bagaimana perubahan bentuk energi?
4.      Apa sajakah pemanfaatan energi untuk kehidupan manusia?
5.      Contoh Pratikum Energi
6.      Model Pembelajaran yang di terapkan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Energi
Suatu benda dikatakan memiliki energi jika ia dapat melakukan kerja. Air terjun misalnya, dapat dikatakan memiliki energi karena ia dapat memutar turbin. Bola yang menggelinding memiliki energi bila ia menabrak pot bunga, pot itu jatuh. Cahaya matahari memiliki energi, ia dapat menguapkan air laut atau mengeringkan pakaian. Bensin memiliki energi karena pembakaran bensin dapat menggerakkan mesin mobil. Jadi Energi adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan kerja. Satuan energi dalam Sistem Internasional (SI) adalah joule (J). Satuan energi dalam sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours). Kesetaraan joule dengan kalor adalah sebagai berikut. 1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori.

B. Bentuk-bentuk Energi
Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi dua yaitu: Energi Kinetik dan Energi Potensial.
a. Energi Kinetik
Energi Kinetik adalah energi yang  dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi Kinetik dapat berupa gerakan gelombang, molekul molekul, benda, zat dan objek. Besarnya tergantung dari massa dan kecepatan benda itu bergerak.
Termasuk energi kinetik adalah :
Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Kita dapat memanfaatkan angin untuk berlayar, memutar baling-baling dan sebagainya.
Energi Gelombang Laut
Gelombang laut mengadung energi yang besar karena dapt memecahkan batu karang, menghempaskan kapal. Sampai sekarang energi gelombang banyak dimanfaatkan oleh orang.
Energi Suara
Suara adalah suatu gelombang juga. Gelombang suara merambat melalui zat perantara misalnya udara, air, zat padat. Gelombang suara membawa energi karena ia dapat memecahkan kaca jendela, misalnya dari suatu ledakan petasan yang besar.
Energi Cahaya
Cahaya adalah suatu gelombang atau materi yang bergerak dari sumber cahaya. Cahaya matahari dapat kita manfaatkan energinya untuk mengeringkan pakaian, membunuh kuman-kuman, bahkan dapat digunakan untuk mengadakan energi listrik.
Energi Panas
Energi panas benda, sebanding dengan getaran partikel dalam suatu materi. Jumlah panas yang memiliki suatu benda adalah jumlah energi kinetik dari semua pertikel yang bergerak dalam benda. Energi panas adalah sutu bentuk energi. Energi panas dapat melakukan usaha, misalnya meleburkan besi, dan mendidihkan air.
Besarnya Energi Kinetik yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Benda yang bergerak dengan berotasi memiliki energi kinetik, adapun besarnya energi kinetik yang dimiliki benda yang berotasi adalah:

b.  Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat (kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh karena itu energi potensial disebut juga energi tenaga tempat. Sebagimana contohnya adalah sebuah bola diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan semula). Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga memiliki energi potensial. Energi potensial dapat berupa energi yang tersimpan dan energi posisi – energi gravitasi.
Termasuk Energi potensial adalah:
Energi Kimia
Energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan molekul. Biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara adalah contoh-contoh energi kima yang tersimpan. Energi kimia diubah menjadi energi panas ketika kita membakar kayu di perapian atau membakar bensin di mesin mobil.
Energi Mekanik
Energi yang tersimpan dalam objek dengan tegangan. Pegas yang ditekan dan karet yang diregangkan adalah contoh-contoh energi mekanik yang tersimpan.
Energi Nuklir
Energi yang tersimpan dalam inti atom – energi yang menjaga inti tetap bersatu. Sangat besar jumlah energi yang dapat dilepaskan ketika inti digabungkan atau dibelah. Pembangkit listrik tenaga nuklir membelah inti atom uranium dalam sebuah proses yang disebut fisi. Matahari menggabungkan inti atom hidrogen dalam proses yang disebut fusi.
Energi Gravitasi
Energi yang tersimpan dalam objek yang tinggi. Makin tinggi dan berat suatu objek, semakin banyak pula energi gravitasi yang tersimpan. Ketika anda menaiki sebuah menuruni bukit curam dan mendapatkan kecepatan, energi gravitasi sedang diubah menjadi energi gerak. Tenaga air adalah contoh lain dari energi gravitasi, dimana bendungan mengumpulkan air dan menjadikaknnya reservoir.
Energi Listrik
Apa yang disimpan dalam sebuah baterai, dan dapat digunakan untuk menyalakan sebuah telepon genggam atau menyalakan sebuah mobil. Energi listrik dibawa oleh partikel super kecil yang bernama elektron, biasanya bergerak melalui kawat. Petir adalah sebuah contoh energi listrik di alam yang begitu kuat.

Besarnya Energi Potensial yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai berikut:
C. Perubahan Bentuk Energi
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat berbagai peristiwa perubahan bentuk energi, misalnya cahaya matahari diserap oleh tumbuhan yang digunakannya sebagai tenaga untuk tumbuh atau (untuk membentuk karbohidrat) melalui proses fotosintesis menjadi energi kimia.
Apabila kita membutuhkan panas untuk memasak kita dapat menjalankan kompor listrik. Dalam hal ini energi listrik berubah menjadi energi panas. Apabila kita telusuri secara cermat peristiwa-peristiwa perubahan bentuk energi maka kita akan sampai pada suatu kesimpulan bahwa energi tidak ada yang hilang. Ia seolah olah menghilang tetapi sebenarnya berubah bentuk. Pada tahun 1843 Joule membuat  pernyataan penting tentang hal tersebut, yaitu:
“Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah-ubah bentuknya, oleh karena itu jumlah energi di alam semesta selalu tetap”
Pernyataan di atas sekarang kita anggap sebagi hukum, hukum ini disebut dengan “Hukum Kekekalan Energi”.
Secara umum besarnya energi diberi simbol W (work atau usaha). Satuan energi diberi nama Joule. 1 joule adalah besarnya energi untuk melakukan kerja dengan gaya 1 newton, memindakan suatu titik (benda) sejauh 1 meter. Besarnya energi dapat dijabarkan dengan besarnya gaya yang bekerja (F) dan jarak yang ditempuh (s).
Jadi besarnya Usaha yang dilakukan benda dapat dirumuskan sebagai berikut:


Apabila arah gaya membentuk sudut tertentu dengan perpindahan materi maka rumusnya menjadi:


Apabila satuan gayanya adalah dyne dan satuan jaraknya adalah cm (sistem cgs) maka besarnya energi adalah Erg.

Jadi 1 Erg = 1 dyne . 1cm
1 Joule = 107 Erg
  
Dalam kehidupan sehari-hari satuan besarnya energi sering dinyatakan dalam kalori

1 kalori = 4,184 Joule
( 1 Kalori =4184 Joule = 4,184 k Joule = 1000 kalori


D.   Hubungan Usaha dan Energi
·         Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik
Usaha menghasilkan perubahan energi kinetik. Hal ini dapat dinyatakan pada persamaan berikut:


·         Hubungan Usaha dengan Energi Potensial
Hubungan usaha dengan energi potensial dapat dirumuskan sebagai berikut:


E. Energi Untuk Kehidupan Manusia
Contoh penggunaan energi dalam kehidupan manusia antara lain:
1. Makanan sebagai Sumber Energi bagi Tubuh Manusia
Semua makhluk hidup termasuk manusia memerlukan energi. Energi itu digunakan untuk:
a.       Menggerakkan sistem organ yang ada dalam tubuhnya misalnya mengalirkan darah,
b.      Untuk mempertahankan kelestarian hidupnya, misalnya mencari makan dan berkembang biak,
c.       Khusunya untuk manusia, ialah untuk memenuhi keperluan hidupnya misalna berkendaraan, terbang ke negara lain atau ke luar angkasa, berlayar, membuat baju bagus.  
2. Energi Surya sebagai Sumber Panas
Nenek moyang kita telah banyak memanfaatkan energi surya sebagai sumber panas. Mereka mengeringkan daging dengan menjemurnya diterik matahari sebagai upaya pengawetan makanan. Mereka juga membuat ikan asin, mengeringkan kayu bakar, menjemur pakaian, menjemur padi, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa contoh upaya manusia masa kini dalam memanfaatkan energi cahaya matahari yang murah tanpa polusi.
a)  Kompor matahari
Alat ini menggunakan prinsip cermin cekung untuk mengumpulkan cahaya. Panas yang terpusat ditampung dengan lempengan logam yang agak tebal. Logam ini menjadi panas sekali, dapat digunakan untuk menggoreng telor atau merebus air.
b)      Tanur matahari
Tanur matahari tercipta dengan kombinasi antara cermin datar dan cermin cekung. Cermin datar berfungsi untuk mementulkan cahaya matahari ke arah suatu cermin cekung yang besar. Karena jumlah cahaya yang datang ke cermin cekung banyak maka panas yang ditimbulkan oleh cahaya yang terfokus itupun menjadi besar pula, dapat mencapai 20000C. Oleh karena itu alat ini disebut tanur, karena dengan panas setinggi itu dapat melebur besi.
3.  Pembangkit Listrik Tenaga Air
Air danau meskipun dalam keadaan diam, ia mengandung energi potensial gravitasi. Semakin tinggi letak danau itu semakin besar pula kandungan energi yang ada di dalamnya.Berikut adalah bagan yang menunjukan prinsip kerja PLTA.
a.       Air danau diterjunkan melalui terowongan. Terowongan hampir vertikal dan jauhnya lebih dari 100 meter. Dengan demikian akan terjadi percepatan dari gravitasi bumi.
b.      Ujung terowongan itu dimasukkan ke dalam turbin air. Poros turbin ini bergandengan dengan poros suatu dinamo pembangkit listrik.
c.       Listrik yang dihasilkan dari dinamo yang digerakkan melalui poros turbin tadi ditampung ke gardu listrik yang berisi transformator, yaitu alat untuk mengatur tegangan listrik.
d.      Dari gardu listrik, listri dengan tegangan tinggi tertentu disalurkan ke gardu kota. Gardu kota mengubah tegangan listrik sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan konsumen.
e.       Air yang telah “diperas” energinya tadi masih dapat dimanfaatkan sebagai irigasi untuk persawahan.
4.  Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Salah satu alternatif untuk memperoleh energi bagi kebutuhan manusia adalah melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN memberikan keuntungan yang sangat besar. Sebagai ilustrasi, 1 gram 235U dapat menghasilkan energi sebesar 80 Juta kj. Bandingkan dengan hasil pembakaran 1 gram batubara yang dapat mengeluarkan energi sebesar 30 kj. Kalau kita hitung maka bandingannya adalah 1 gram 235U sebanding dengan 2,7 ton batubara. Adapun prinsip kerja PLTN dapat diikuti melalui bagan berikut:
a.       Reaktor nuklir, terdiri dari ruang yang berdinding beon yang tebal. Dalam ruang itu terdapat bahan bakar nuklir berupa uranium dan plutonium. Bahan bakar radio aktif ini direaksikan dengan netron melalui suatu tembakan. Intensitas reaksi dapat dikendalikan melalui batang batang pengontrol 1, 2, 3. Panas yang dihasilkan dialirkan melalui zat alir panas, misalnya karbondioksida. Gas CO2yang telah mendapat panas dari reaktor dialirkan ke B, suatu instalasi penukar panas. CO2 yang telah dingin dialirkan kembali ke reaktor.
b.      Dalam instalasi penukaran panas B, panas digunakan untuk menguapkan air. Uap air yang terjadi digunakan untuk menggerakkan turbin uap C. Uap air yang telah kehilangan panas dikembalikan ke ruang B.
c.       Adalah turbin uap. Karena tekanan uap air, turbin berputar. Poros turbin dihubungkan dengan poros dinamo pembangkit listrik, D.
d.      Dinamo D menghasilka listrik tegangan tinggi, setelah diatur gardu transformator E, kemudian dialirkan ke gardu-gardu kota yang memerlukan.



PRAKTIKUM IPA
Kelas II Semester 2

I.                   Judul
Mengidentifikasi benda – benda penghasil energi.
II.                Tujuan
a.       Siswa dapat merasakan berbagai bentuk energi.
b.      Siswa mengetahui benda – benda penghasil energi yang ada di lingkungan sekitar.
c.       Siswa dapat membedakan energi bunyi, panas, gerak dan cahaya.
III.             Alat/ Bahan
a.       Buku.
b.      Senter.
c.       Jam Dinding.
d.      Radio Listrik.
e.       Lampu Listrik.
f.       Kipas angin
g.      Alat Musik.
h.      Alat Musik dengan baterai.
i.        Setrika.
IV.             Cara Kerja
1.      Merasakan bentuk energi.
·         Kipaskan buku diwajahmu.
·         Bertepuk tanganlah.
·         Gosok kedua telapak tanganmu lalu tempelkan pada pipimu.

2.      Mengidentifikasi benda – benda penghasil energy.
·         Perhatikan jam dinding dan amati jarum jam
·         Hubungkan radio dengan listrik nyalakan radio dan amati yang terjadi.
·         Cabut kabel radio dari sumber listrik nyalakan radio dan amati yang terjadi.
·         Nyalakan lampu listrik dan amati yang terjadi.
·         Hubungkan kipas angin dengan listrik nyalakan dan amati yang terjadi.
·         Cabut kabel kipas angin dan amati yang terjadi.
·         Mainkan alat music, dengarkan.
·         Mainkan alat music yang berisi baterai, dengarkan.
·         Lepaskan baterai dari alat music, dan amati yang  terjadi.
·         Hubungkan setrika dengan listrik dan amati yang terjadi.
V.                Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan diatas adalah :
1.      Berbagai bentuk energi adalah energi bunyi, energi cahaya, energi panas, energi gerak.
2.      Benda – benda penghasil energi.
·         Penghasil energi bunyi :  radio, televisi, alat music.
·         Penghasil energy cahaya : Lampu dan senter.
·         Penghasil energi panas : lampu, kompor, setrika.
·         Penghasil energi gerak : Kipas angin dan jam dinding.
3.      Sumber – sumber energi
·         Matahari, Angin dan Air.
·         Listrik, baterai.
·         Makanan.

Model Pembelajaran Yang Digunakan untuk tingkat SD/MI
A. Pengertian Model Pembelajaran SD/MI
Model merupakan contoh yang digunakan para ahli dalam menyusun langkah-langkah dalam melaksanakan pembelajaran,maka dari itu strategi pembelajaran merupakan bagian dari langkah yang digunakan model untuk melaksanakan pembelajaran. Dalam hal ini model-model pembelajaran yang dipilih dan dikembangkan guru hendaknya dapat mendorong siswa untuk belajar dengan mendayagunakan potensi yang mereka miliki secara optimal. Belajar yang kita harapkan bukan sekedar mendengar, memperoleh atau menyerap informasi yang disampaikan guru.
Belajar harus menyentuh kepentingan siswa secara mendasar. Belajar harus dimaknai sebagai kegiatan  pribadi siswa dalam menggunakan potensi pikiran dan nuraninya baik terstruktur maupun tidak terstruktur untuk memperoleh pengetahuan,membangun sikap dan memiliki keterampilan tertentu. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat mendorong tumbuhnya rasa senang siswa terhadap pelajaran,menumbuhkan dan meningkatkan mptivasi dalam mengerjakan tugas,memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami pelajaran sehingga memungkinkan siswa untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik.
Sebagaimana sebelumnya sudah dibahas bersama bahwa ukuran keberhasilan mengajar guru utama adalah terletak pada terjadi tidaknya peningkatan hasil belajar siswa. Karena itu melalui pemilihan model pembelajaran yang tepat guru dapat memilih atau menyesuaikan jenis pendekatan dan metode pembelajaran dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan. Hal penting yang harus selalu diingat bahwa tidak ada satu strategi pembelajaran yang paling ampuh untuk segala situasi. Oleh sebab itu guru dituntut untuk memiliki pemahaman yang komprehensip serta mampu menggambil keputusan yang rasional kapan waktu yang tepat untuk menerapkan salah satu atau beberapa strategi yang efektif kecermatan guru didalam menentukan model pembelajaran menjadi semakin penting,karena pembelajaran adalah salah satu proses yang kompleks yang didalamnya melibatkan berbagai ungsur yang dinmis.
B. Tujuan model pembelajaran SD/MI
1.      Meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik
2.      Agar siswa menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai macam latar belakang
3.      Mengembangkan keterampilan social siswa
4.      Kemampuan berfikir agar lebih tanggap,cermat,dan melatih daya nalar
5.      Membina dan mengembangkan sikap ingin lebih tahu
6.      Mengembangkan aspek koknitif,afektif dan pisikomotorik
7.      Mengembangkan sikap, keterampilan kepervcayaan murid dalam memutuskan secara tepat dan obyektif
8.      Meningkatkan keaktifan siswa
9.      Meningkatkan hasil belajar siswa
C.  Fungsi Model Pembelajaran SD/MI
Beberapa fungsi penting yang seharusnya dimiliki suatu model pembelajaran menurut Joyne & Weil adalah sbb :
1.      Bimbingan, maksudnya suatu model pembelajaran berfungsi menjadi acuan bagi guru dan siswa mengenai apa yang seharusnya dilakukan,memiliki desian instruksional yang komprehensif, dan mampu membawa guru dan siswa kearah tujuan pembelajaran.
2.      Mengembangkan kurikulum, maksudnya model pembelajaran selanjutnya berfungsi untuk dapat membantu mengembangkan kurikulum pada setiap kelas atau tahapan pendidikan.
3.      Spesifikasi alat pelajaran, maksudnya model pembelajaran berfungsi merinci semua alat pembelajaran yang akan digunakan guru dalam upaya membawa siswa kepada perubahan-perubahan perilaku yang dikehendaki.
4.      Memberikan perbaikan terhadap pembelajaran. Maksudnya model pembelajaran dapat membantu meningkatkan aktivitas proses belajar mengajar sekaligus meningkatkan hasil belajar siswa.

D.  Jenis-Jenis Model Pembelajaran SD/MI
Ada banyak model pembelajaran yang dikembangkan oleh para ahli dalam usaha mengoptimalkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran tersebut antara lain terdiri dari :
1.      Model pembelajaran kontekstual
Merupakan konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Pembelajaran ini juga mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari pengetahuan dan keterampilan siswa diperoleh dari usaha siswa mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru ketika siswa belajar.
2.      Model pembelajaran kooperatif
Merupakan model pembelajaran yang merujuk pada berbagai macam metodepembelajaran dimana siswa bekerja dengan kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lain dalam mempelajari materi pelajaran.
3.      Model pembelajaran kuantum
Pembelajaran yang dirancang dari berbagai teori atau pandangan psikologi kognitif dengan menyingkirkan hambatan belajar melalui penggunaan cara dan alat yang tepat sehingga siswa dapat belajar secara mudah dan alami.
4.      Model pembelajaran terpadu
Merupakan pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompo aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistic. Pembelajaran ini merupakan model yang mencoba memadukan beberapa pokok bahasa.
5.      Model pembelajaran berbasis masalah
Merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga peserta didik lebih semangat belajar. Fokusnya tidak banyak pada apa yang sedang dikerjakan siswa tetapi pada apa yang siswa pikirkan selama mereka mengerjakannya. Guru memfungsikan diri sebagai pembimbing dan fasilitator sehingga siswa dapat belajar untuk berfikir dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
Menggunakan model pembelajaran kooperatif , dimana dalam hal ini siswa bekerja sama dengan temanya yang telah dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan materi yang hendak dibahas. Memilih model pembelajaran ini karena dapat melatih siswa untuk bekerjasama dengan kelompoknya. Selain itu siswa juga dituntut untuk berfikir secara mandiri dengan kelomponya,agar siswa dan kelompok nya dapat memecahkan materi yang telah diberikan guru. Dalam hal ini guru hanya mengarahkan kepada siswa, kemudian siswa dan kelompoknyalah yang menyelesaikan materi tersebut.


BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tanpa energi yang diciptakan Tuhan tidak akan ada kehidupan. Matahari, angin, sungai, dan bahkan alam ini tidak akan ada Usaha yang dimaksud dalam definisi ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan. Misalnya perubahan posisi atau gerak, perubahan bentuk perubahan wujud. Dalam berbagai perubahan tersebut energi turut mengalami perubahan bentuk tetapi tidak hilang atau berkurang.Bentuk bentuk energi yang dikenal adalah energi pada benda yang bergerak, energi potensial yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya sendiri.

B.   Saran
Penggunaan energi yang berlebih dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Misalnya penggunaan energi nuklir. Penggunaan nuklir dapat menimbulkan radiasi terhadap wilayah dimana nuklir itu dikembangkan. Oleh sebab itu dalam kehidupan sehari hari kita perlu bijak dalam penggunaan energi untuk kehidupan serta aktivitas sehari hari.


DAFTAR PUSTAKA

Hendro Darmodjo.1993. Pendidikan IPA 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Ni Ketut Lasmi. 2012. Seri Pendalaman Materi Fisika. Bandung: Esis.
http://macam-macamrumusfisika.blogspot.com/p/usaha-dan-energi.html

http://wiki.openthinklabs.com/science-corner/pengenalan-energi-untuk-anak/apa-ituenergi/bentuk-bentuk-energi-dasar


Tiada ulasan: